SMK IBNU SINA BOGOR
-

SABAR: Peringatan Hari Kartini Dan Hari Bumi


Komunitas Sanggar Baroedak (SABAR) merupakan salah satu anggota bagian dari
Komunitas Peduli Kampung Halaman (KALAM) mengadakan acara peringatan hari kartini
dan hari bumi secara bersamaan. Acara ini diadakan pada pukul 06.00 s.d. 14.00.
Acara peringatan ini bertemakan "Semangat Kartini, Selamatkan Bumi" yang berlangsung
di Jalan. Achmad Sobana.

Banyak agenda kegiatan yang akan dilaksanakan seperti karnaval dan pentas seni.
Adapun berbagai lomba yang akan diadakan seperti menggambar, mewarnai, puisi,
dan menyanyi serta penampilan tari-tarian oleh anak sanggar baroedak.
"Kita minta dukungannya kepada masyarakat,khususnya warga sekitar,
ujar Evi pengelola SABAR sekaligus panitia acara.

Kegiatan ini merupakan hal positif yang patut diadakan tanpa harus mengikuti
agenda hari nasional yang telah ditetapkan. Selain itu diharapkan juga kegiatan ini dapat
merangkul kebersamaan warga sekitar, dan dapat mengembangkan potensi serta kreatifitas
anak-anak kecil terutama di wilayah Tegal Gundil.
SABAR merupakan komunitas salah satu anggota divisi dari KALAM yang bergerak
di bidang pendidikan alternatif pada anak.Kegiatan yang telah dilakukan oleh
SABAR yaitu kegiatan perpustakaan anak, Kegiatan belajar mengajar
bersama anak-anak di sekitar wilayah Tegal Gundil.

Masa Penerimaan Siswa Baru SMU/K dan MA Sederajat di Bogor


Dalam penerimaan tahun ajaran baru ini, sekolah-sekolah sibuk mempersiapkan persiapan penerimaan, segala sesuatu hal dengan pendaftaran hingga proses pelaksanaan nantinya. Kesibukan ini rata-rata dialami oleh sekolah pada tingkatan sekolah menengah pertama (SMP), maupun sekolah menengah atas (SMA).
"Saya memilih SMKN 03 karena melihat lokasi strategis dengan rumah yang terjangkau oleh angkutan umum," ujar Dwi pelajar SMP Kamandaka Bogor. Pelajar kelas IX menjelaskan setelah lulus dari SMP nanti akan melanjutkan ke SMK yang mempunyai ekstrakulikuler paskibra. "Lagipula SMKN 03 bagus dibidang ekskul paskibranya, dan saya bertekad ingin melanjutkan ekskul paskibra setelah lulus dari SMP nanti," tegas Dwi.
Namun dalam penerimaan siswa-siswi baru pada tahun ajaran baru ini, menurut guru Agus Setiadi (SMAN 7), " Sekolah kami memiliki keunggulan dibidang olahraganya, terutama pada olahraga basketnya. "Ujar guru yang mengajar Fisika tersebut.
Diharapkan terkait dengan proses penerimaan siswa-siswi tahun ajaran baru ini, dapat mengembangkan bakat yang nantinya cikal bakal meraih bibit unggul siswa dikemudian waktu. Sehingga kedepannya begitu banyak prestasi yang dapat diraih oleh calon siswa-siswi tahun ajaran baru sekarang ini, ditempat sekolah-sekolah favorit yang mereka inginkan.

Media Berita Tegal Gundil: Koran Berita Dan Radio


Berita Tegal Gundil (BeTe) menghadirkan informasi mengenai seputar wilayah kelurahan Tegal Gundil dari sisi kehidupan masyarakat kegiatan warga, peristiwa-peristiwa yang terjadi dan informasi lokal lain. Melalui media cetak yaitu koran dan radio, Berita Tegal Gundil siap untuk dikemas memberitakan kepada masyarakat sekitar.

“Kayanya sih kalau radio sudah kalah sama televisi, lagian saya juga jarang sih mendengar siaran radio Tegal Gundil (BeTe) ini,” ujar Hidayat Tamri salah satu pembaca koran Berita Tegal Gundil.”Jadi engga usah deh dengan adanya media ini saja sudah cukup bagus, yang penting wartawannya pintar mencari berita,” tegasnya. Sementara itu, menurut Yusuf Abdul Fatah, sebagai Pemimpin Redaksi Berita Tegal Gundil, “Respons masyarakat sebenarnya positif, senang banget dengan adanya media ini, disisi lain ada yang takut beritanya di publikasikan,” ujarnya.

Sejauh ini dalam menginformasikan terhadap masyarakat, Berita Tegal Gundil selalu menghadirkan info-info dari berbagai bidang yaitu pendidikan, kegiatan warga sekitar serta program-program yang dapat diterima dengan baik. Bagi para pembuat Berita Tegal Gundil ini adalah sarana untuk bersosialisasi terhadap warga sekitar kawasan ini. Sebagai sarana informasi dan komunikasi antar warga kelurahan Tegal Gundil, diharapkan media koran dan radio Berita Tegal Gundil ini dapat terjalin kerukunan.

Bahasa Alay Marak Di Kalangan Muda

Fenomena bahasa alay (anak lebay) saat ini marak terjadi dikalangan remaja atau anak muda se Indonesia. Gaya bahasanya yang asyik dan terkesan gaul menjadi alasan tersendiri mengapa si pengguna memakai bahasa ini dalam setiap mengirim atau menerima pesan singkat (sms). Karakter bahasa sms yang singkat terkesan sok nge- Inggris dan menggunakan sandi angka-angka tak jarang orang awam mengerti.
“Sebenarnya refleks aja sih menggunakan bahasa sms ini, karena kan teman-teman juga banyak yang memakai bahasa sms seperti ini,” ujar Rizky salah satu pelajar yang aktif mengunakan bahasa alay dalam pesan singkatnya. Disisi lain, menurut Drs. Aam Nurjaman, M.Pd, “fenomena bahasa alay menunjukkan sebuah kreatifitas tersendiri bagi kalangan yang memakainya dalam pesan singkat,” ujar Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan Universitas Pakuan tersebut.
Terkait bahasa alay ini, seharusnya kalangan muda sebagai penerus bangsa lebih mengerti akan dampaknya keterkaitan bahasa biasa sehari-hari yaitu berbahasa Indonesia. Dengan lebih mengembangkan bahasa dan sastra Indonesia yang baik dan benar.

Template by : SMK IBNU SINA BOGOR